Jl. R. Panji Suroso, Kompleks MTC no. A-5, Blimbing, Kota Malang
0853 8281 3728

Mengapa Luka pada Pasien Diabetes Sulit Sembuh? Ini Penjelasannya

 Mengapa Luka pada Pasien Diabetes Sulit Sembuh? Ini Penjelasannya

Salah satu komplikasi serius dari diabetes yang paling sering terjadi adalah luka yang sulit sembuh, terutama di bagian kaki. Hal ini dikenal sebagai "ulkus diabetikum" dan dapat menyebabkan infeksi berat hingga amputasi jika tidak ditangani dengan baik. Namun, mengapa luka pada penderita diabetes cenderung sulit sembuh?

1. Sirkulasi Darah yang Buruk

Penderita diabetes rentan mengalami kerusakan pembuluh darah kecil (mikroangiopati) dan besar (makroangiopati). Ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke area luka, sehingga oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk proses penyembuhan tidak sampai secara optimal.

2. Neuropati Diabetik (Kerusakan Saraf)

Diabetes jangka panjang dapat merusak saraf perifer, menyebabkan hilangnya sensasi pada kaki. Akibatnya, luka kecil sering kali tidak disadari oleh penderita dan dibiarkan tanpa perawatan awal, yang memungkinkan infeksi berkembang.

3. Sistem Imun Melemah

Tingginya kadar glukosa dalam darah menurunkan efektivitas sel darah putih dalam melawan infeksi. Luka pun menjadi lebih rentan terhadap bakteri, menyebabkan infeksi lebih parah dan memperlambat penyembuhan.

4. Lingkungan Luka yang Tidak Terjaga

Luka diabetik sering kali mengalami kelembapan berlebih, tekanan dari alas kaki, atau paparan bakteri dari lingkungan. Tanpa perawatan luka yang tepat dan perlindungan yang optimal, luka dapat memburuk dengan cepat.

Menurut studi dari American Podiatric Medical Association (APMA), sekitar 15% penderita diabetes akan mengalami luka kaki, dan 1 dari 5 luka ini akan menyebabkan amputasi jika tidak ditangani secara profesional.

Pencegahan dan Solusi

  • Lakukan pemeriksaan kaki harian
  • Gunakan alas kaki yang sesuai
  • Rutin kontrol gula darah
  • Segera tangani luka sekecil apa pun

Klinik kami menyediakan layanan perawatan luka diabetes dengan pendekatan multidisipliner yang meliputi dokter spesialis penyakit dalam, perawat luka tersertifikasi, dan edukasi pasien. Semakin cepat luka ditangani, semakin besar peluang untuk sembuh tanpa komplikasi berat.

Kategori: Kesehatan
Tags: Diabetes